Didalam pemantauan perkembangan nila bioflok digunakan beberapa alat untuk memantau kondisi kolam, sehingga kita tahu kekurangan apa aja yang terjadi di kolam :
Oksigen terlarut (dissolved oxygen, lebih dikenal
DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai
DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi menunjukkan jumlah oksigen yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai
DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai
DO rendah dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran
DO juga bertujuan melihat sejauh mana air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad mahkluk hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan, oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik dalam proses aerobik.
Jika anda tidak memiliki alat
DO meter gunakan cara manual seperti yang saya lakukan, setiap pagi cek kolam ikan jika terjadi ikan naik ke permukaan menandakan ikan kekurangan oksigen dan pada malam hari juga lakukan hal sama jika ikan naik ke permukaan menandakan hal yang sama juga ikan kekurangan oksigen, saat pemberian pakan ikan nafsu makannya tidak begitu baik dan gerakan ikan cenderung lambat dan kurang lincah. Walau tidak seakurat menggunakan alat
DO meter setidaknya kita bisa memahami dan mengantisipasi kekurangan yang terjadi pada kolam ikan dan bisa segera melakukan tindakan pencegahan.
Alat pengukur
PH. Arti dari
PH sendiri yaitu tingkat / derajat kebasahan / keasaman dari suatu benda padat, semi padat, cair hingga tingkat keasaman di suatu tempat. Untuk arti dari huruf
P sendiri ialah power dan untuk
H yaitu simbol kimia yang berarti hidrogen. Dalam bioflok di gunakan untuk mengukur amoniak yang terkandung dalam air untuk kolam nila
PH yang diperbolehkan sekitar
PH 6 - 8
Sebuah alat berbentuk kerucut yang biasanya berbahan plastik, fungsi dalam bioflok nila untuk mengukur jumlah flok yang terkandung dalam kolam. Di dalam imhoff cone terdapat ukuran yang berfungsi untuk mempermudah jumlah flok yang terkandung, besaran flok ikan nila tidak boleh melebihi 40 ml/l kalau flok melebihi 40 ml/l air dalam kolam dibuang 1/4 terus diisi air baru. Flok yang di buang bisa di manfaatkan untuk menyirami tumbuhan, karena banyak mengandung zat organik yang berfungsi sebagai pupuk.
No comments:
Post a Comment